Mencermati lebih dari satu dasawarsa perjalanan
demokrasi di negara kita, sejujurnya harus kita akui bahwa pada dasarnya kita
bangga atas Negara kita saat ini yang sudah menerapkan sistem pemerintahan yang
demokratis dimana dengan adanya sistem tersebut partisipasi rakyat dalam
pembangunan menjadi lebih diakui dan lebih dihormati.
Namun demikian bila kita cermati lebih jauh,
benarkah kita telah merasakan adanya kebanggaan yang sebenarnya dan apakah
tujuan berdemokrasi hanya sebatas untuk mencapai kebanggaan - kebanggaan
sebagaimana di atas?
Menurut pendapat saya, kebanggaan yang kita
rasakan adalah semu, kurang pua, karena
bukan merupakan sebuah kebanggaan yang muncul atas tercapainya tujuan akhir
demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan. Bila kita amati maka sebenarnya
yang terjadi dalam pelaksanaan demokrasi di negara kita selama lebih dari 10
tahun adalah pelaksanaan demokrasi parsial atau setengah hati
Yang
mana tujuan dari masing - masing bagian tersebut tidak terintegrasi sebagaimana
layaknya sebuah sistem. Dengan demikian demokrasi yang kita laksanakan selama
ini masih jauh dari tujuan sebenarnya yaitu kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat, tujuan ini sejatinya hanya dapat
dicapai melalui pelaksanaan sistem demokrasi yang utuh, jujur, terpercaya, dan
membuktikan sesuai janji, tidak parsial dan tidak setengah hati.
Contoh Singkat Mengenai Semu nya Demokrasi di
Negara kita ini :
Sang pemegang amanah tidak menjalankan
amanahnanya dengan baik, masih banyak pemimpin pemerintah yang tersangkut kasus
korupsi, penggelapan pajak, penyogokan dan kasus kasus tragis lainya. Rakyat
mempunyai hak penuh untuk memilih pemimpinnya dan pemimpin yang dipilih
mempunyai kewajiban untuk menjalankan amanah dari rakyat, bukan membodohi
rakyat. Wajar bila berdampak mulai
memudarnya kepercayaan terhadap pemerintah.
0 komentar:
Posting Komentar