1.
Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah pendekatan sistem.
2.Sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain.
3. Berilah
contoh sebuah sistem pakar atau expert sistem.
4.
sebutkan perbedaan antara system informasi manajemen menurut Robert G murdik
dan Gordon B Davis.
JAWAB !!
1. Langkah – langkah dalam pendekatan sistem meliputi:
A. Analisa Sistem
Langkah – langkahnya:
Penetapan
sistem apa yang akan dipakai
Penetapan
langkah langkah yang akan ditempuh
Pengumpulan
data dan fakta tentang sistem yang dipelajari
Pengkajian
data
Penyusunan
deskripsi sistem
Pengenalan
identifikasi dan perumusan masalah sistem
B.Perancangan Sistem
Secara konseptual dapat memecahkan masalah dengan optimal
Langkah – langkahnya:
Penetapan
tujuan
Spesifikasi
beberapa alternatif, mekanisme dan prosedur, proses, feed back untuk merubah
input dan output
C. Manajemen Sistem
Langkah – langkahnya:
Memebentuk
TIM
Mempelajari
sistem informasi pada saat ini
Menetapkan
tujuan SIM
Evaluasi
alternatif rancangan sistem informasi
Evaluasi
alternatif perlengkapan sistem
Analisa
biaya yang diusulkan
Siapkan
langkah penerapan
Tinjauan
ulang sistem informasi tiap tahun
2. Sifat-sifat dari suatu data dapat
diklasifikasikan menjadi empat macam, antara lain :
a. Data kuantitatif (quantitative
data) adalah data mengenai
penggolongan dalam
hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif (qualitative
data) adalah data mengenai
penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
c. Data makro (macro data) adalah
data yang meliputi suatu
objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu
propinsi dan negara.
d. Data mikro (micro data) adalah data yang meliputi suatu
unit usaha, rumah tangga, atau individu.
Namun, sifat-sifat pengolahan data
yang lainnya, adalah sebagai
berikut :
*Mempunyai fokus historis yang paling utama.
*Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.
*Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan
data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat
untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record
diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.
*Pengolahan data menjalankan tugas yang penting
Pengolahan data adalah
aktivitas yang diperlukan.
*Mengikuti prosedur standar secara relative
Peraturn dan latihan yang
diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.
*Memberikan informasi pemecahn masalah minimal.
Pengolahan data merupakan
tindakan melakukan serangkaian operasi terencana atas data. Untuk memproses
data dan mendatangkan hasil yang berarti maka perlu dilakukan kombinasi operasi
data berupa :
A. Pencatatan (capturing)
Kegiatan perekaman dari
suatu atau beberapa kejadian dalam bentuk formulir.
B. Pemeriksaan (verifying)
Kegiatan pengecekan data
yang sudah direkam untuk memperoleh data yang benar.
C. Pengelompokan (clasifying)
Operasi yang mendapatkan
elemen data ke dalam kategori yang spesifik sehingga memberikan kemudahan
kepada pemakai.
D. Penyusunan atau Penyortiran (sorting)
Penempatan dari elemen data
yang telah dispesifikasikan berdasarkan aturan secara berurutan.
E. Peringkasan (sumarising)
Operasi penggabungan elemen
data, yang terdiri atas dua cara yaitu : melalui duplikasi data secara
matematika, dan kegiatan pengurangan kerumitan data secara logika atau
algoritma..
F. Perhitungan (calculating)
Operasi ini mencakup proses
perhitungan dan manipulasi data dalam media tertentu, seperti : microfilm,
disk, dan media lain sehingga dapat digunakan kembali bila diperlukan.
G. Penyimpanan (stroring)
Perekaman data dalam media
tertentu seperti disk, magnetic tape, hardisk, dan lain-lain.
H. Reproduksi (reproduction)
Penduplikasian data suatu
media ke media lain dalam satu tempat.
I. Penyebaran Komunikasi (disseminating communication)
Pentransferan data dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga dapat dimanfaatkan
lebih dari satu pemakai.
2. Contoh sebuah sistem pakar/expert sistemExpert system (sistem pakar)
adalah sistem komputer yang
mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan seorang ahli manusia.
Sistem pakar dirancang
untuk memecahkan masalah kompleks dengan penalaran tentang pengetahuan, seperti
seorang ahli, dan bukan dengan mengikuti prosedur yang sebuah pengembang
seperti kasus dalam pemrograman konvensional. Sistem pakar pertama diciptakan pada 1970-an dan kemudian
berkembang biak pada 1980-an. Sistem pakar merupakan salah satu bentuk benar-benar sukses pertama
dari AI perangkat lunak. Sebuah sistem pakar memiliki struktur yang
unik, berbeda dari tradisional program .
Hal ini dibagi menjadi dua bagian, satu tetap, independen dari sistem pakar:
mesin inferensi, dan satu variabel: basis pengetahuan. Untuk menjalankan
sistem pakar, alasan mesin tentang pengetahuan dasar seperti manusia. Pada 80 adalah bagian ketiga
muncul: dialog
antarmuka untuk berkomunikasi dengan pengguna. Kemampuan untuk melakukan
percakapan dengan pengguna yang kemudian disebut “percakapan” . Dasar dari
sistem pakar yang sukses tergantung pada serangkaian prosedur teknis dan
pengembangan yang dapat dirancang oleh teknisi dan ahli terkait. Dengan
demikian, sistem pakar biasanya tidak memberikan jawaban definitif, tetapi
memberikan rekomendasi probabilistik.
Contoh penerapan SIM untuk expert system.
* Sebuah contoh dari sistem pakar
di bidang keuangan adalah expert system untuk hipotik . Departemen Pinjaman tertarik
dalam expert system untuk hipotek karena biaya tenaga kerja tumbuh, yang
membuat penanganan dan penerimaan pinjaman relatif kecil kurang menguntungkan.
Mereka juga melihat kemungkinan untuk standar, penanganan efisien pinjaman
dengan menerapkan sistem pakar(expert system), yang menghargai bahwa untuk
penerimaan hipotek ada aturan keras dan cepat yang tidak selalu ada dengan
jenis lain pinjaman.
* Industri makanan
menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
* Pada tahap penganalisa
data pada suatu perusahaan
juga dibutuhkan sumber data yang kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu
system computer baik berupa jaringan.
4.Menurut Gordon B.Davis dalam buku ‘Kerangka dasar
SIM’, SIM adalah :
*Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru
kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian
informasi bagi kepentingan keorganisasian’. (Gordon B.Davis,1985;23).
Masih menurut Gordon.B Davis, dalam buku ‘Analisis dan
Desain informasi’ SIM’, adalah :
*Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu
sistem yang melakukan fungsi-fungsi
untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi.Jogiyanto,2005,15).
*Sistem informasi
manajemen Menurut Robert G murdik
adalah suatu kelompok orang,
seperangkat pedoman dan petunjuk, peralatan pengolah data ( seperangkat elemen
) memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data (
mengoperasikan data dan barang ) untuk mengurangi ketidakpastian pada
pengambilan keputusan ( mencari tujuan bersama ) dengan menghasilkan informasi untuk manajer pada waktu mereka dapat
menggunakannya dengan paling efisian ( menghasilkan informasi menurut
waktu rujukan ).
0 komentar:
Posting Komentar